Indeks dolar AS pada perdagngan Kamis petang 26 November 2020 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Meskipun rilis data ekonomi AS tampak suram dan sentimen vaksin covid-19 yang telah mendorong trader lebih memilih mata uang berisiko.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya naik sebesar 0,14% di $92,102. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,15% pada 1,1896. Pair GBP/USD turun 0,21% menjadi 1,3353 dan Pair USD/JPY merosot 0,18% menjadi $104,25.
Optimisme tentang pengiriman vaksin Covid-19 telah masuk ke dalam paket stimulus fiskal lanjutan dari pemerintahan Amerika Serikat yang baru Joe Biden. Hal ini muncul ketika rilis data mingguan tentang klaim pengangguran awal menunjukkan adanya kenaikan tingkat pengangguran pada hari Rabu.
Menurut analis di ING, menyatakan bahwa pelaku pasar lebih tertarik ke aset beresiko dan prospek positif pemulihan Covid-19 di tahun 2021.
Sementara, The Fed merilis risalah pada pertemuan kebijakan moneter pada Rabu kemarin, dan menunjukkan bahwa Federal Reserve memperdebatkan opsi pada pembelian obligasi pendukung pemulihan, termasuk beralihnya ke pembelian jangka panjang sekuritas, yang membuat tekanan lebih bagi dolar AS dengan menjaga imbal hasil jangka panjang makin tidak menarik.