Dolar Melemah ditengah Ketidakpastian Presiden Amerika Serikat

Indeks dolar AS pada Jum’at 6 November 2020 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah hasil pemilu AS yang kontroversi masih belum dipastikan dan ada kemungkinan berlanjut ke ranah hukum yang berpotensi menuju ketidakpastian yang berkepanjangan.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,15% di $92,398. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,55% pada 1,1886. Pair GBP/USD menguat 0,07% menjadi 1,3142. dan Pair USD/JPY turun 0,13% menjadi $103,34.

Pemenang pemilu presiden AS pada Jumat pagi masih belum diputuskan, tetapi Joe Biden capres dari Partai Demokrat lebih unggul atas petahana Presiden AS Donald Trump, dengan beberapa bagian wilayah penting masih dalam proses menghitung suara.

Tantangan hukum yang dilakukan oleh Donald Trump tentang penghitungan suara meliputi wilayah Nevada, Pennsylvania, Michigan dan Georgia sejauh ini tidak terlalu berpengaruh.

Donald Trump juga mempertanyakan kredibilitas dalam pemilu. ‘Kalau perhitungan suara yang sah, saya sudah menang dengan mudah. Namun, Kalau dihitung-hitung suara ilegal dapat mencuri pemilu kami, Kata DOnal Trump, pada Kamis malam tanpa adanya bukti.

Sementara itu, Ketidakpastian pemulihan ekonomi Amerika Serikat dari wabah virus juga terus meningkat, bersama dengan jumlah kasus baru yang terkonfirmasi positif, dengan data tenaga kerja dan klaim pengangguran yang dirilis pada hari Rabu dan Kamis semuanya mengecewakan. Ini menempatkan kejatuhan data nonfarm payrolls di bulan Oktober yang diperkirakan akan memberi dampak perlambatan dalam penciptaan lapangan pekerjaan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment