Dolar Lesu Pasca Fed Beri Sinyal Pertahankan Suku Bunga Rendah

Indeks dolar AS pada perdagangan Selasa petang 18 mei 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah mencuat komentar dari pejabat Federal Reserve yang memberi isyarat bahwa bank sentral AS masih tetap mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar untuk sementara waktu.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,29% menjadi 89,882. Sementara, Pair EUR/USD Naik 0,43% pada 1,2203. Pair GBP/USD menguat 0,36% menjadi 1,4184. Pair AUD/USD meroket 0,25% menjadi 0,7782 dan Pair USD/JPY melemah 0,19% menjadi $108,98.

Presiden Federal Reserve Dallas, Robert Kaplan, pada hari Senin menegaskan kembali pandangannya bahwa ia tidak mengharapkan suku bunga naik hingga tahun depan. Sedangkan Wakil Ketua Federal Reserve, Richard Clarida, memberi sinyal bahwa laporan pekerjaan yang mengecewakan baru-baru ini adalah sebagai bukti bahwa ekonomi AS masih membutuhkan bantuan bank sentral.

Hal ini meningkatkan keyakinan investor bahwa bank sentral masih akan mentolerir apa yang disebut sebagai percepatan inflasi sementara, untuk beberapa waktu ke depan, Sehingga hal tersebut membebani USD.

Sementara, Pejabat Federal Reserve lainnya akan memberikan pernyataan sepanjang pekan ini dan investor juga akan mempelajari notulen rapat terbaru bank sentral, yang akan dirilis pada hari Rabu waktu setempat, untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan-kebijakan moneter The Fed untuk sisa tahun 2021.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment