Dolar Kian Menguat, Rapat Federal Reserve AS Jadi Fokus Utama

Indeks dolar AS pada Kamis 22 September 2022 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Menjelang pertemuan bank sentral minggu ini, trader kini fokus menunggu kenaikan suku bunga lanjutan dari Federal Reserve.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 1,07% menjadi 111,115. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,05% pada 0,9832. Pair GBP/USD turun 0,12% pada 1,1253. dan Pair USD/JPY naik 0,25% menjadi $144,40.

Dolar mendapat sentimen positif dari ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikan suku bunga setidaknya 75 basis poin dalam upaya untuk meredam inflasi yang sangat tinggi.

Meski demikian, kenaikan 75 basis poin persentase penuh tidak sepenuhnya mustahil karena indeks harga konsumen pada pekan lalu menunjukkan inflasi masih mendekati level tertinggi 40 tahun.

“Kelihatannya tidak ada alasan lagi bagi The Fed untuk melunakkan langkah hawkish yang ditunjukkan dalam simposium Jackson Hole baru-baru ini dan kenaikan 75 basis poin akan menjaga dolar mendekati level tertinggi tahun ini, Kata analis di ING dalam sebuah catatan.

Ekspektasi ini mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS 2 tahun mengalami kenaikan hingga mencapai 3,992% sebelumnya, level tertinggi sejak 2007. Sedangkan, imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun naik menjadi 3,604%, level tertinggi sejak 2011.

Sementara itu, Bank of Japan pada hari kamis akan mengadakan pertemuan kebijakan dan diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan ultra-longgar bahkan saat data inflasi konsumen inti Jepang yang dirilis Selasa menunjukkan kenaikan 2,8% di bulan Agustus, angka tahunan tercepat dalam hampir delapan tahun.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment