Dolar AS Turun, Investor Fokus Pada Data Inflasi dan Ketua The Fed

Indeks dolar AS pada Selasa pagi 13 Juli 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah fokus investor kini tertuju ke prospek inflasi AS dan kebijakan moneter Federal Reserve seiring atas kekhawatiran pemulihan ekonomi global.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya turun sebesar 0,10% menjadi 92,165. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,11% pada 1,1872. Pair GBP/USD menguat 0,13% menjadi 1,3898. Pair USD/JPY naik tipis 0,04% menjadi $110,39.

Baca Juga : Dolar AS Turun ditengah Kasus Covid-19 Kembali Melonjak

Fokus investor minggu ini tertuju ke prospek inflasi AS dan pengetatan kebijakan Federal Reserve di masa depan yaitu rilis data harga konsumen pada hari Selasa. Selain itu, ‘Jerome Powell, Ketua The Fed akan bersaksi di depan Kongres AS pada hari Rabu dan Kamis.

Setiap tanda bahwa inflasi dapat lebih bertahan dari yang diperkirakan sebelumnya, akan mengangkat ekspektasi The Fed dan bisa dengan cepat mengendalikan kebijakan moneternya yang lebih longgar, sehingga berpotensi mendukung dolar.

Baca Juga : Dolar AS Menguat Menjelang RIlis Data Tenaga Kerja

Sementara itu, Dolar AS dalam sepekan lalu mayoritas merasakan kenaikan kuat, didorong oleh status safe haven seiring kekhawatiran bahwa varian virus delta yang menyebar lebih cepat dari Covid-19 dapat menghambat pemulihan ekonomi global.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment