Indeks dolar AS pada Senin petang 4 Oktober 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah rilis data tenaga kerja AS menjadi fokus utama pasar pada minggu ini.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,28% menjadi 93,787. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,24% pada 1,1622. Pair GBP/USD menguat 0,45% menjadi 1,3606. Pair USD/JPY melemah 0,18% menjadi $110,85.
Sebagian besar investor tertuju pada rilis data nonfarm payrolls pada hari Jumat pekan ini. Angka yang kuat kemungkinan akan memberi pandangan kepada The Fed untuk segera memulai pengurangan pembelian asetnya sebelum akhir tahun, dan menaikan suku bunga pada tahun 2022 atau awal tahun 2023.
Rilis tenaga kerja AS ini diharapkan menunjukkan kenaikan yang berkelanjutan di pasar kerja, dengan perkiraan sekitar 460.000 pekerjaan telah ditambahkan pada September, Naik dari bulan sebelumnya pada Agustus sebesar 235.000 pekerjaan.
“Secara teknis dolar terlihat di ambang penembusan signifikan dan laporan pekerjaan AS yang kuat dapat memperkuat tren itu, kata analis di ING dalam sebuah catatan.
Sementara itu, Di Australia, Bank of Australia pada hari Selasa akan mengadakan pertemuan dan diperkirakan akan mengeluarkan kebijakan tetap stabil.
Menurut pakar ekonom yang disurvei oleh Reuters bahwa suku bunga akan tetap dipertahankan di Australia hingga setidaknya sampai tahun 2024, karena RBA bersikeras dengan sikap tersebut.