Dolar AS Naik Meski Rilis Data Klaim Pengangguran Mengecewakan

Indeks dolar AS pada perdagangan Jum’at petang 9 April 2021 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Meski rilis data pengangguran AS cukup mengecewakan dan The Fed tidak ada tanda-tanda akan mengubah kebijakan moneternya yang lebih longgar.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,09% menjadi 92,148. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,05% pada 1,1906. Pair GBP/USD turun 0,06% menjadi 1,3725. dan Pair USD/JPY menguat 0,35% menjadi $109,62.

Naiknya imbal hasil Obligasi di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan kenaikan inflasi berpotensi memaksa Fed untuk segera menerapkan kebijakan moneter yang sangat longgar dari perkiraan semula.

Akan tetapi, Data mingguan Klaim pengangguran awal pada hari Kamis menunjukkan kenaikan yang tak terduga sebesar 744.000 pada pekan lalu, Lebih besar dari perkiraan para analis sekitar 680.000 klaim dan 728.000 klaim pada minggu sebelumnya.

Sementara, Risalah dalam pertemuan terakhir bank sentral menunjukan tetap berkomitmen dalam mendukung kebijakan moneter dalam beberapa waktu mendatang.

Ketua The Fed ‘Jerome Powell, melanjutkan gagasan tersebut secara virtual pada konferensi Dana Moneter Internasional(IMF) pada hari Kamis. Powell mengatakan bahwa kebijakannya tidak akan berubah sampai ada data ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Sedangkan, Anggota dewan The Fed ‘James Bullard, mengatakan bahwa Federal Reserve seharusnya tidak membahas tentang perubahan sampai pandemi benar-banar berakhir.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment