Indeks dolar AS pada Rabu petang 14 Oktober 2020 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah investor menunggu kabar perkembangan seputar stimulus fiskal lanjutan di AS dan pemilihan presiden bulan depan.
Indeks dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya sebesar 0,07% di $93,440. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,02% menjadi 1,1748. Pair GBP/USD turun 0,16% menjadi 1,2910. dan Pair USD/JPY Naik 0,03% menjadi $105,47.
Baca Juga : Broker forex terbaik dan terpercaya cocok buat pemula dan profesional
Pergerakan mata uang kemungkinan terbatas menjelang di adakannya pemilihan presiden AS pada 3 November 2020, Akan tetapi para analis mengatakan sentimen berfokus kepada spekulasi aset berisiko, yang dapat menopang mata uang dolar beberapa hari mendatang.
‘Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities. mengatakan “Ada banyak faktor yang mendukung kenaikan lebih lanjut pada dolar AS.
Sementara, Para analis yang dikutip dari Reuters memprediksi, Pergerakan mata uang euro dan poundsterling Inggris kemungkinan akan terus turun, karena pembatasan aktivitas ekonomi di Eropa dan Inggris telah diberlakukan kembali guna membendung pandemi virus corona gelombang kedua yang dapat membuat investor kembali khawatir.
Disisi lain, Harapan paket stimulus telah memudar ketika Partai Republik dan Demokrat AS akan mencapai kesepakatan babak baru stimulus fiskal, yang berpotensi menekan pada prospek ekonomi kedepan.