Dolar AS Naik ditengah Penurunan Data Ekonomi China

Indeks dolar AS menguat pada Selasa petang 17 Agustus 2021 terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah rilis data ekonomi China yang mengecewakan dan virus jenis baru varian Delta yang menyebar dengan cepat.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat 0,55% menjadi 93,132. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,53% pada 1,1713. Pair GBP/USD turun 0,84% menjadi 1,3734. dan Pair USD/JPY naik 0,28% menjadi $109,53.

“kenaikan dolar AS berasal dari kombinasi ketidakpastian atas virus baru varian Delta, karena China menutup pelabuhan utama untuk keamanan, dan realitas geopolitik baru yang dihadapi Afghanistan, kata Ahli Strategi dan Pedagang FX, ‘Juan Perez, Seperti dikuti dari Reuters, Pada Selasa.

Penjualan ritel China pada bulan Juli, pada produksi industri dan investasi aset tetap semuanya bergerak melemah dari yang diharapkan karena wabah Covid-19 terbaru telah membebani ekonomi China.

Adapun, Rilis kebijakan The Fed pada pekan ini akan menjadi kunci utama greenback, terutama jika pembuat kebijakan lebih condong ke arah pengurangan rencana pembelian obligasi pada akhir tahun ini.

Sementara itu, Di Afghanistan ribuan warga sipil telah melarikan diri dengan memadati Bandara Kabul pada Senin, setelah Taliban menguasai ibu kota pada akhir pekan kemarin. Hal ini mendorong Amerika Serikat untuk menunda evakuasi karena adanya kecaman di dalam negeri atas penarikannya.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment