Dolar AS pada perdagangan Jum’at 26 Juni 2020 menguat, Seiring kekhawatiran atas kenaikan cepat infeksi virus corona di beberapa negara bagian AS, dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Dalam perdagangan Indeks dolar AS menguat tipis 0,18% pada hari ini di 97,41.. Sementara, Euro terakhir melemah 0,32% pada $ 1,1214 terhadap dolar AS dan Dolar naik 0,16% terhadap yen Jepang menjadi 107,19 yen.
Tercatat pada hari Rabu kasus infeksi baru di AS Lebih dari 36.000 kasus, membuat investor khawatir tentang peluang pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
“Ini kenaikan sangat cepat di banyak negara bagian AS, yang akan terus menjadi bomerang bagi pasar,” Ungkap Erik Nelson, ahli strategi makro di Wells Fargo di New York.
Data pada Kamis menunjukkan permintaan yang lemah memaksa pengusaha-pengusaha AS untuk memberhentikan para pekerja, mempertahankan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran yang tinggi, bahkan ketika aktifitas bisnis telah dibuka kembali.
Sementara, Perselisihan juga terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, di mana Gedung Putih menandai kemungkinan akan ada perubahan tarif pada barang-barang dari Uni Eropa, Hal ini juga merusak sentimen risiko.