Indeks Dolar AS pada perdagangan Rabu 23 September 2020 menguat terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya, Penguatan terjadi karena sentimen positif oleh data ekonomi AS yang membaik dan komentar dari pejabat Federal Reserve.
Indeks dolar AS terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya naik sebesar 0,24% di $94,255. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,21% pada 1,1681. Pair GBP/USD turun 0,4% menjadi 1,2687 dan Pair USD/JPY naik 0,22% menjadi $105,12.
Data AS pada penjualan rumah menunjukan angka kenaikan penjualan sebesar 6 juta pada Agustus, angka tersebut tertinggi dalam hampir 14 tahun.
Hal ini menempatkan data PMI pada bulan September, menjadi fokus pasar yang kuat dan Data tersebut akan dirilis Rabu nanti.
Kenaikan Dollar juga di dorong oleh komentar Presiden Federal Reserve AS, setelah ia mengatakan bahwa pelonggaran kuantitatif lebih lanjut kemungkinan tidak memberikan dorongan tambahan pada ekonomi AS. Dia juga mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga sebelum inflasi mulai mencapai rata-rata 2%.
Sementara, Kekhawatiran tentang lonjakan kasus infeksi virus corona di Inggris, Prancis, dan Spanyol. membuat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan adanya kemungkinan untuk mencoba pembatasan lebih lanjut enam bulan kedepan guna mengekang peningkatan kasus.