Dolar AS Merosot ditengah Harapan Pemulihan Ekonomi Global

Dolar AS pada Selasa 2 Juni 2020 melemah, Pelemahan dolar AS terjadi karena optimisme pembukaan ekonomi beberapa negara yang berpotensi memulihkan kondisi ekonomi global.

Dalam perdagangan indeks dolar AS turun sebesar 0,50% ke 97.616. Sementara, di Eropa euro menguat sebesar 0,25% ke $ 1,1162 terhadap Dolar AS, Poundsterling naik 0,38% menjadi $ 1,2540 dan franc Swiss menguat 0,15% ke 0,9621 terhadap dolar AS.

Data ekonomi AS baru saja dirilis. Data IMP sektor manufaktur AS dilaporkan naik ke 43,1 lebih tinggi dari data sebelumnya di 41,5. Dengan hasil yang berada di 43,1 maka ekonomi AS masih menggambarkan pada posisi di zona kontraksi. Karena batas kontraksi dan ekspansi berada di 50,00. Namun pasar keuangan masih melihat positif akan ada pemulihan ekonomi sehingga Dolar AS bergerak melemah.

Dolar AS juga tertekan adanya kerusuhan demonstrasi di Gdung Putih yang sudah berlangsung kurang lebih 7 hari. Presiden Amerika Serikat, “Donald Trump mengatakan telah memerintahkan jajaran militer dan penegak hukum yang sudah di lengkapi senjata untuk mengamankan demo anti rasisme.

Trump juga menambahkan, bahwa Trump telah memobilisasi semua sumber daya federal dan lokal, sipil dan militer, untuk melindungi hak-hak hukum orang Amerika yang taat.

“Hari ini saya menyerukan kepada gubernur dan walikota untuk mengerahkan Pengawal Nasional dalam jumlah yang cukup untuk mengamankan jalanan untuk kekerasan yang terjadi.

Sementara itu, sentimen pelaku pasar global sedang membaik setelah beberapa negara melonggarkan kebijakan karantina wilayah (lokcdown) dan memulai hidup new normal atau singkatnya menjalani kehidupan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi penyakit virus corona.

Dalam menjalankan kehidupan new normal, roda bisnis kembali diputar agar pemulihan ekonomi berjalan secara perlahan sehingga bisa terhindar daru resesi panjang. Dolar AS yang dipandang sebagai aset aman safe haven menjadi kurang menarik, sehingga nilainya sangat berisiko tertekan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment