Indeks dolar AS menguat pada perdagangan kamis petang 17 Juni 2021, terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah pertemuan Fed mengenai kebijakan moneternya dan investor terus mencerna nada mengejutkan akan keputusan terbarunya The Fed.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,69% menjadi 91,843. Sementara, Pair EUR/USD turun 0,64% pada 1,1917. Pair GBP/USD turun 0,46% menjadi 1,3923. dan Pair USD/JPY melemah 0,42% menjadi $110,22.
The Fed mengumumkan keputusannya pada hari Rabu waktu setempat bahwa Fed memajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pertama pasca Covid-19 pada tahun 2023. Situasi akibat Covid-19 mulai pulih, dengan negara bagian termasuk California dan New York telah dibuka. Hal ini disebut sebagai sikap pembalikan bank sentral sebelumnya bahwa Covid-19 telah membebani perekonomian.
Mayoritas pejabat Fed memperkirakan setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga di tahun 2023, meskipun berjanji untuk mempertahankan kebijakan dovish saat ini untuk mendorong pemulihan yang sedang berlangsung di pasar kerja.
Para pembuat kebijakan memperkirakan bahwa pada tahun 2021 PDB AS tumbuh sebesar 7,0%. Pada inflasi, angka PCE sekarang terlihat pada 3,4% untuk tahun ini dan 2,1% untuk tahun berikutnya.
Pembuat kebijakan Fed menegaskan bahwa suku bunga Fed tetap tidak berubah sampai kondisi pasar tenaga kerja telah mencapai tingkat yang konsisten, dengan penilaian pada lapangan kerja telah mencapai maksimum dan inflasi meningkat menjadi 2% atau lebih untuk beberapa waktu.