Indeks dolar AS pada Jum’at petang 17 September 2021 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah rilis data penjualan ritel AS pada bulan Agustus secara tak terduga menunjukan peningkatan. Hal ini dapat meredakan kekhawatiran tentang perlambatan tajam dalam pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,26% menjadi 93,162. Sementara, Pair EUR/USD turun 0,29% pada 1,1730. Pair GBP/USD turun 0,24% menjadi 1,3754. dan Pair USD/JPY menguat 0,27% menjadi $110,00.
Penjualan ritel AS naik sebesar 0,7% pada bulan Agustus, Sebagian didorong oleh belanja sekolah dan pembayaran kredit pajak anak-anak, Sedangkan data untuk bulan Juli direvisi turun.
Adapun, Data klaim awal tunjangan pengangguran warga AS menunjukkan peningkatan sebesar 20.000 menjadi 332.000 klaim, dalam sepekan yang berakhir 11 September. Para ekonom telah memperkirakan 330.000 klaim untuk minggu terakhir.
Data klaim tersebut dapat meningkatkan ekspektasi investor untuk pertemuan kebijakan The Fed pada pekan depan dan seberapa cepat bank sentral AS akan mulai mengurangi belanja aset.
Investor juga sedang mencari kejelasan tentang prospek penurunan dan suku bunga pada pertemuan kebijakan dua hari The Fed yang berakhir Rabu pekan depan.
Tapering biasanya berpotensi mengangkat dolar karena menunjukkan The Fed selangkah lebih cepat ke kebijakan moneter yang lebih ketat