Dolar AS Menguat ditengah Pelemahan Imbal Hasil Obligasi

Indeks dolar AS pada Rabu 03 Maret 2021 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah pelemahan imbal hasil obligasi AS yang berpotensi mendorong investor menuju ke aset yang berisiko.

Dolar AS Menguat ditengah Pelemahan Imbal Hasil Obligasi

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,08% menjadi 90,866. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,02% pada 1,2086. Pair GBP/USD turun 0,12% menjadi 1,3892. dan Pair USD/JPY menguat tipis 0,15% menjadi $106,83.

Imbal hasil acuan obligasi AS tenor 10 tahun kembali melemah sebesar 0,33% ke 1,410 hingga pukul 13.36 WIB.

Pergerakan obligasi akhir-akhir ini telah menimbulkan volatilitas pasar, Pasca imbal hasil global bergerak fluktuatif pada minggu lalu. Volatilitas itu muncul ketika Federal Reserve AS, meminta sabar dalam menormalkan kebijakan-kebijakan moneter yang sejalan dengan ekonomi global dampak dari pandemi Covid-19.

Kemajuan paket stimulus senilai $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden terpilih AS ‘Joe Biden, Memberi harapan pada pemulihan ekonomi yang cepat dari wabah virus.

“Dinamika terhadap sentimen risiko adalah pendukung utama mata uang secara umum saat ini, reaksi pada pasar ekuitas akan menjadi salah satu penentu utama pergerakan nilai tukar global di pasar forex, Kata Ahli strategi mata uang senior Barclays, Seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Di Eropa Bank Sentral Eropa (ECB) Fabio Panetta menyarankan ECB untuk meningkatkan pembelian obligasi atau meningkatkan kuota yang telah dialokasikan untuk mereka, guna menjaga imbal hasil turun.

Euro juga jatuh pada Selasa dari penjualan ritel Jerman yang lesu akibat penguncian Covid-19 dan Pemotongan sementara pada pajak penjualan telah menghantam belanja konsumen di ekonomi Eropa.

Penjualan ritel turun sebesar 4,5% pada bulan tersebut secara riil setelah direvisi naik sekitar 9,1% pada bulan Desember.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment