Dolar AS Melemah Sejalan dengan Penurunan Imbal Hasil Obligasi

Indeks dolar AS pada perdagangan Rabu petang 21 April 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Pelemahan dipicu oleh penurunan imbal hasil obligasi AS yang berpotensi mengurangi daya tarik terhadap mata uang dolar.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,15% menjadi 91,093. Sementara, Pair EUR/USD menguat tipis 0,02% pada 1,2035. Pair GBP/USD Naik 0,22% menjadi 1,3922. dan Pair USD/JPY melemah 0,05% menjadi $108,03.

Imbal hasil obligasi AS 10 tahun acuan bergerak di level 1,54%. Area terendah sejak pertengahan Maret 2021, melanjutkan konsolidasi setelah melemah dari level tertingginya 14 bulan pada akhir Maret. Yield obligasi ini telah jatuh sekitar 2,7% pada sesi sebelumnya.

Hal tersebut menurut beberapa investor, menjadi bukti bahwa Federal Reserve akan lebih lambat dalam pengetatan kebijakan-kebijakan moneter dari yang terlihat di pasar, Sehingga menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi dan dolar pada bulan April.

Sementara itu, Kenaikan jumlah kasus virus Covid-19 secara global juga memicu kewaspadaan investor. India telah melaporkan rekor jumlah korban harian kematian akibat Covid-19 sebanyak 1.761 orang dan ada lebih dari 142,5 juta kasus virus Covid-19 secara global pada 21 April, Menurut data Universitas Johns Hopkins.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment