Dolar AS pada perdagangan Kamis 9 Juli 2020 melemah, Pelemahan ini terjadi menjelang rilis data pengangguran AS dan naiknya aset-aset berisiko seperti ekuitas global membuat permintaan safe haven meningkat.
Dalam perdagangan Indeks dolar AS melemah 0,15% di ke 96,223. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,2% ke 1,1356, Pair USD/JPY stabil di 107,27. dan GBP/USD naik 0,30% ke 1,2647.
Kekhawatiran tentang penyebaran virus corona gelombang kedua dapat membuat pasangan mata uang bergerak lebih ketat, tetapi kerugian dolar terus meningkat karena sentimen lebih menyukai aset berisiko pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Mengingat hal tersebut, Fokus pasar sekarang beralih ke rilis data pengangguran mingguan AS. Tren pekerjaan telah positif saat beberapa negara bagian dan kota kembali dari kuncian Corona, tetapi sebagian daerah sekarang terpaksa membuka kembali aktifitas ekonomi.
Untuk klaim pengangguran awal diprediksi mencapai 1,4 juta untuk minggu yang berakhir 3 Juli.
Sementara, Penguatan euro terjadi sebelum rilis data nilai ekspor Jerman hari ini. Ekonom mengharapkan untuk pengiriman barang keluar negeri dari negara terbesar kawasan euro akan melonjak pada bulan Mei dari penurunan di bulan sebelumnya.