Dolar AS Melemah, Investor Pantau Inflasi dan Kebijakan Moneter Fed

Indeks dolar AS pada Jum’at petang 21 Januari 2022 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah meningkatnya kekhawatiran akan inflasi dan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang lebih ketat akan memperburuk sentimen investor.

Dolar AS Melemah ditengah Investor Pantau Inflasi dan Kebijakan Moneter Fed

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,07% menjadi 95,657. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,22% pada 1,1334. Pair GBP/USD merosot 0,26% menjadi 1,3561. Pair USD/JPY turun 0,25% menjadi $113,80.

Federal Reserve AS akan mengadakan pertemuan kebijakan selama dua hari yang akan dimuali selasa guna merilis keputusan kebijakannya. Investor terus menunggu petunjuk tentang jadwal kenaikan suku bunga The Fed dan pengurangan asetnya.

Dana bank sentral The Fed berjangka telah sepenuhnya di perhitungkan mengenai kenaikan suku bunga pada Maret 2022 dan total empat kenaikan dalam setahun kedepan.

Greenback pada hari kamis mencapai level tertingginya lebih dari satu minggu naik sebesar 0,65% untuk minggu ini, dan Ini merupakan rebound dari penurunan 0,61% pada pekan lalu.

Meskipun terjadi volatilitas baru-baru ini, dolar bisa naik lebih lanjut karena Fed telah memperketat kebijakan moneternya, menurut beberapa investor.

Sementara itu, Imbal hasil Treasury AS melemah dari tertinggi multi tahun. Namun, imbal hasil AS naik, didukung oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mengetatkan kebijakan moneternya lebih cepat dari yang diperkirakan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment