Dolar AS Melemah ditengah Meningkatnya Sentimen Resiko

Indeks dolar AS pada Senin petang 22 Februari 2021 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. ditengah penantian investor terhadap kesaksian ketua federal Reserve pekan ini, dan kemajuan vaksin Covid-19 sehingga mendorong sentimen risiko.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,21% menjadi 90,177. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,25% pada 1,2146. Pair GBP/USD menguat 0,21% menjadi 1,4044. dan Pair USD/JPY melemah 0,08% menjadi $105,34.

Ketua Federal Reserve ‘Jerome Powell, akan bersaksi di hadapan Kongres AS pada hari Selasa, pekan ini dan investor terus memantau kapan kebijakan-kebijakan moneter bank sentral yang lebih longgar akan mulai berubah.

‘Jeremi Powell, Ketua The Fed akan memiliki tugas yang sulit dalam mengungkap kepercayaan pada pemulihan ekonomi sambil menjaga spekulasi pelonggaran dalam kesaksian tahunannya, Kata analis di ING, dalam catatan riset.

Smentara itu, Di Inggris investor menunggu rencana ‘Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris untuk membuka kebijakan penguncian Covid-19 karena negara tersebut menjadi salah satu negara dengan peluncuran global vaksin tercepat.

Investor pun lebih tertarik terhadap mata uang yang memiliki hubungan dekat dengan perdagangan komoditas karena sentimen risiko yang membaik juga menguntungkan mata uang risiko.

“Mata uang komoditas dan pound sangat kuat terhadap dolar, dan tren ini tampaknya akan berlanjut, Kata ahli strategi valuta asing Daiwa Securities ‘Yukio Ishizuki, Seperti dikutip Reuters.

Yukio menambahkan “Program vaksinasi Inggris telah membuat banyak kemajuan. Aktivitas ekonomi perlahan-lahan kembali normal di banyak tempat, Hal ini memberikan tekanan pada dolar.

Beberapa investor beranggapan bahwa greenback safe haven berpotensi turun lebih jauh karena fokus utama tetap pada pemulihan ekonomi global akibat pandemi dan kemajuan melawan virus terus dilakukan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment