Dolar AS Jatuh ke Posisi Terendah Imbas Penyebaran Covid-19

Dolar AS pada perdagangan hari ini Jum’at 6 Maret 2020 Melemah ke level terendah dua bulan terakhir terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya, di tengah harapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih lanjut. Setelah memangkas mereka sebesar 50 basis poin minggu ini demi langkah darurat untuk mengurangi tekanan ekonomi yang disebabkan wabah virus corona (COVID-19).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya, melemah 0,8 persen menjadi 96,639, setelah tergelincir ke serendah 96,608, terlemah sejak 6 Januari.

Pelonggaran akan kebijakan moneter di AS, dipicu oleh kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari virus corona, mengancam reli dolar selama bertahun-tahun yang memberi dukungan bagi mata uang di seluruh dunia.

Pasar uang memprediksi pemotongan 25 basis poin lagi dari kisaran 1,00 % -1,25 % saat ini di pertemuan Fed berikutnya pada 18-19 Maret dan harapan pemotongan 50 basis poin pada bulan April mendatang

Pemotongan itu darurat, jadi membuat investor atau pelaku pasar bertanya-tanya, apakah Fed akan menyerang lagi seperti ini atau akankah mereka mengirim telegram ke langkah lain? Sepertinya mereka bersedia membantu pada titik mana pun, sehingga kurangnya kepercayaan terhadap dolar dapat dipahami,” kata Juan Perez, pedagang valuta asing senior dan ahli strategi di Tempus Inc di Washington.

Virus corona telah menyebabkan kematian lebih dari 3.300 di seluruh dunia. Di negara Amerika Serikat, kasus-kasus baru dari virus yang menyebar luas dilaporkan pada hari Kamis di sekitar New York dan di San Francisco.

Dalam perkembangan terakhir, Para karyawan di wilayah kerja Seattle di rekomendasikan untuk bekerja dari rumah. Kata Alphabet Inc Google yang bergabung dengan perusahaan teknologi besar lainnya.

Dolar mendapatkan sedikit dukungan dari data yang menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pekan lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja berada pada pijakan yang kuat meskipun ada wabah virus corona.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment